Penumpang Commuter Line Masih Belum Ramah pada Ibu Hamil da Lansia

Jakarta - Berkali-kali Pegawai commuter line mengumumkan melalui pengeras suara, biar ibu hamil, yg menggendong anak, & penyandang disabilitas dikasih duduk. Namun imbauan dari Pegawai nampaknya cuma angin lalu. Di pagi hri, kemungkinan mereka yg duduk sudah malas berdiri, sudah nyaman tidur.

Atau barangkali rasa kemanusiaan & tolong menolong di perkotaan telah memudar? Warga jadi seperti yg digambarkan di buku-buku sosiologi, bahwa hidup di kota menciptakan mereka jadi egois.

Penumpang Commuter Line Masih Belum Ramah pada Ibu Hamil da Lansia
Penumpang Commuter Line Masih Belum Ramah pada Ibu Hamil da Lansia


Seperti pagi ini, Rabu (26/5/2015), commuter line di jam berangkat kantor yakni angkutan umum yg padat. Tidak Sedikit penumpang yg berdiri & berhimpitan.

Di commuter line jurusan Depok-Kota, seseorang ibu yg menggendong anak & satu orang wanita hamil sulit payah menyusuri gerbong. Kereta memang lah belum bertolak dari Stasiun Depok Lama.

“Nggak ada yg kosong ya lokasi duduk,” kata si ibu yg menggendong anak sambil menonton kanan kiri.

Di kursi prioritas seluruh telah terisi oleh para ibu hamil. Sementara di kursi biasa telah diduduki wanita & cowok beberapa orang kantoran. Mereka pula telah memejamkan mata alias tidur.

Lazimnya memang lah seandainya kursi prioritas terisi, ibu hamil & yg menggendong anak dapat isikan kursi biasa. Namun ya itu tadi, dikarenakan penumpang lainnya merasa telah ada kursi prioritas menjadi cuek. Ibu yg menggendong anak & satu orang wanita hamil juga harus rela berdiri berhimpit-himpitan.

Keadaan ini pasti menciptakan miris. Pasti jadi tanda bertanya, apakah beberapa orang penumpang commuter line telah tidak miliki empati? Mudah-mudahan saja tak.

Sumber : news.detik.com